Senin, 18 Mei 2009

Antara Cinta dan sahabat

Kisah tentang 3 Sahabat, yang saling melindungi, menyayangi dan membantu. Bilang saja Dani “seorang yg punya keberanian besar, berani menantang dunia dan berjuang dalam hidup”. Lalu Amara “seorang gadis yang selalu berjuang dalam hidup, dan membuat dia dewasa karena hanya tinggal dengan ibunya, karena ayahnya telah tiada”. Dan Bani “seorang anak yang berjiwa social, dan dianugrahi kekayaan karena lahir dari keluarga kaya, namun kurang kasih sayang orang tua”.

Semua kisah ini berawal dari pertemanan mereka di sebuah sekolah. Namun mereka belum menemukan satu dengan yang lainnya. Hingga suatu hari, Amara diganggu oleh gerombolan anak iseng tanpa sengaja Dani melihatnya. Kemudian Dani menolong Amara, naasnya Amara tersungkur ke jalan hingga kepalanya terbentur. Anak2 itu pun pergi tanpa bertanggung jawab, Dani pun bingung harus berbuat apa. Hingga tak sengaja Bani lewat di depan mereka, kemudian membawa Amara ke Rumah Sakit. Lalu setibanya di Sana Amara di bawa ke IGD. Kemudian Dani dan Bani bertatapan, dan berkenalan. Mereka belum sadar bahwa mereka kana jadi teman sejati. Lalu Bani yang kaya raya, mengurus biaya pengobatan Amara. Kemudian saat amara tersadar, mereka menghampirinya. Amara terbangun dengan perasaan bingung, diapun makin bingung ketika tau ada di RS. Karena dia tak punya uang untuk pengobatannya. Bani dan Dani menghampirinya dan berkenalan, Amara pun bertanya dan Bani dan Dani menjelaskannya. Amara pun berterimakasih pada mereka namun tetap saja amara bingung dengan biaya namun Bani tersenyum, dan berkata “ Tenang saja, semua sudah beres”. Amapun heran dan berterimakash lagi pada mereka. Kemidian dokter datang, dan bilang bahwa Amara sudah boleh pulang. Bani dan Dani merasa lega, Kemudian Bani mengantar mereka pulang. Setiba di rumah Amara, ibu Amara terkejut mendapati amara terluka. Namun dengan penjuelasan dari Bani dan Dani, ibunya pun berterimakasih. Lalu Dani pun pulang, tanpa di antar sampai rumahnya. Keesokan harinya, mereka bertemu di gerbang sekolah. Dan amara pun berterimakasih tuk sekian kalinya. Lalu mereka pun bersahabat sejak itu juga. persahabatan mereka sangat erat kekurangan kelebihan yang mereka miliki, membuat mereka saling mengisi satu dengan yang lain. dani yang pemberani selalu menjaga temannya. Amara yang dewasa selalu mengingatkan temannya. Bani yang kaya selalu membantu temannya. persahabatan mereka pun berlanjunt hingga mereka dewasa.

Waktu yang singkat, tak terasa kini mereka sudah menginjak bangku SMA. namun persahabatan mereka tetap terjaga dan selalu mereka junjung tinggi. Kini mereka makin dewasa, rasa yang tumbuh perlahan menjadi rasa sayanbg terhadap laki2 dan perempuan. Namun hanya satu pasang yang bisa terjalin dan hanya satu orang yang dikorbankan. Dan ternya pasangan yang ditakdirkan adalah Dani dan amara, Amara merasa dani telah menyelamatka dirinya waktu dia kecil. Begitu juga Dani punya perasaan yang sama dengan Amara. Mereka belum sadar bahwa cinta mereka akan jadi dilemma. Hingga pada suatu hari Bani dan Dani berbicara tentang perasaan mereka, Dan Bani berkata bahwa dia menuyukai seorang wanita. Dani pun ikut senang dan dia bertanya “Siapa Ban?” lalu Bani Berkata “Amara”. Betapa hancur perasaan Dani, dia tak sanggup menhgatakan hal sesungguhnya bahwa dia dan Amara telah saling mencintai. Dengan berat hati, Dani menahan perasaannya,karena dia tak mau melihat bani teluka. Hingga suatu hari Bani mendatangi Amara dan menyatakan isi hatinya pada Amara. Namun amara tak menerimanya, karena dia mencintai orang lain. dengan sedih Bani ingin tau siapa laki2 yang beruntung mendapatkan Amara. Lalu dia mengajak Bani menemui orang itu, tak disangka ternya orang itu adalah Dani. betapa hancur hati Bani, teman yang dia sayangi ternyata tak jujur pada dirinya. Bani pergi penuh dengan sakit di hati. Dani mengejar Bani untuk menjelaskan semua itu, namun bani tak sedikitpun Bani memberikan kesempatan pada Dani.

The End... Kini persahabatan mereka mulai renggang, Bani sudah jarang berkumpul dengan teman temannya. Amara dan dani merasa kini hari sepi tanpa sahabat sejatinya. Amara dan Dani kini memutuskan untuk memendam rasa yang mereka miliki, demi keutuhan persahabatan mereka. Namun cara itu pun tak urung membuat hati Bani sembuh. begitu pula Bani, dalam hatinya bertanya-tanya, kenapa dirinya egois hanya mementingkan perasaan sendiri. Hingga suatu hari Bani mendapat kabar, bahwa Dani akan pindah ke kota lain demi menghibur diri. dan mendengar hal itu Bani berfikir, dia tak mau kehilangan sahabat sejatinya hanya demi egonya. Dan saat itu juga dia mendatangi Amara dan mengajak Amara untuk mencegah kepergian Dani. Saat dani akan menaiki Bis, terdengar teriakan sahabat2 nya. Diapun turun dan menghampiri. Bani meminta agar Dani mengurungkan niatnya untuk pergi. Lalu Bani pun akhirnya merestui hubungan Amara dan Dani. Akhirnya Bani lebih memilih persahabatannya, ketimbang cintanya. Dan kisah Cinta dan Persahabatan mereka tetap utuh, hingga mereka menutup mata.

Cinta Pertama

Kisah sepasang anak, laki-laki dan perempuan sejatinya mereka tinggal disebuah kota kecil. Setiap hari mereka selalu bersama, bermain bersama, sekolah bersama, dan sang anak laki-laki selalu melindungi anak perempuan itu.

Waktu Berlalu begitu cepat, tanpa terasa anak-anak tersebut kini telah beranjak dewasa. Sang anak laki-laki manjadi pemuda yang gagah, dan sang anak perempuan menjadi gadis yang cantik. Tiap sang gadis ada dalam masalah sang pemuda selalu datang membantunya, tiap sang gadis dalam kesedihan sang pemuda selalu ada untuk menghiburnya, kala sang gadis jatuh sang pemuda selalu mendukungnya agar selalu bangkit.

Tanpa dia sadari, sang pemuda mulai merasakan cinta pada sang gadis. namun sang gadis sendiri belum mengetahui perasaan sang pemuda. dan sang gadis Cuma menganggap kasih sayang yang dia terima adalah kasih sayang seorang kakak. Hingga suatu hari sang pemuda sudah tak sanggup memendam rasa, dia berniat mengungkapkan isi hatinya pada sang gadis.

Namun apa yang terjadi, ternyata sang gadis telah pindah ke kota lain. tiada angin tiada hujan, tanpa sebab yang jelas dan tanpa mengabarkan pada sang pemuda sang gadis pergi tanpa pesan. Betapa hancur hati sang pemuda , saat dia temukan kasih sejati ternyata dia malah pergi tanpa memberi pesan apapun. Kini hari-hari sang pemuda sepi serasa tiada berarti. Namun dia tau bahwa hidup takkan berakhir hanya karena hal tersebut. Dia pun tak mau berdiam diri, diapun bertekad ingin menemukan cinta sejatinya. Lalu dia pergi menyusul ke kota tempat sang gadis, tanpa tau alamat sang gadis sebenarnya.

Tanpa arah dan tujuan yang pasti, sang pemuda pergi ke kota tersebut dan berharap dapat bertemu dengan gadis pujaannya. Dia terlunta-lunta di kota yang tak dia kenal,namun demi cintanya dia tetap berjuang. hingga bekal yang dia bawa pun habis, untuk menyambung hidupnya dia kerja serabutan. Dari menjadi pengamen, tukang semir, apapun dia lakukan asal halal dan dapat berkah. Dan dalam setiap waktunya dia tak henti-hentinya berdo’a berharap segera bertemu dengan gadis pujaannya.

Sudah hampir setahun, dia meninggalkan kota asalnya, diapun mengirim surat untuk keluarganya. Dan diapun mengabarkan bahwa dia baik-baik saja, dan meminta do’a restu agar segera menemukan pujaan hatinya. Hingga suatu hari tanpa sengaja saat dia berbelanja disebuah Toserba, ditempat kasir dia melihat sang gadis pujaan hatinya. Betapa senang hati sang pemuda dia pun perlahan mendekati sang gadis. namun saat dia mendekat, sang gadis sedang bersama pria lain. Betapa hancur hati sang pemuda, untuk ke dua kalinya. Dia pun pergi penuh dengan kepedihan. Namun dia pun sadar bukan salah sang gadis bila dia punya pujaan hati yang lain. Karena dia pun belum menyatakan isi hatinya pada sang gadis.

Pernah terlintas untuk mengakhiri hidupnya, namun dia sadar hidup takkan berakhir begini saja. Meski hati pemuda tesebut memang masih terluka. sang pemuda pun berniat pulang ke kotanya, karena apa yang dia cari ternyata telah jadi milik orang lain. namun dia tak mau pulang dengan penuh rasa Tanya, dia berniat menemui sang gadis untuk yang terakhir kalinya. Dia pun pergi untuk menemui sang gadis, berniat menyatakan perasaan yang lama terpendam. Dan dia pun bertemu dengan sang gadis, dan sang gadis tersenyum bahagia bertemu sang pemuda tersebut.Dan pemuda pun membalas senyuman meski luka tetap menghinggapi sang pemuda.


Lama tak bertemu sang gadis mengajak sang pemuda jalan-jalan. dan ditengah perjalanan sang pemuda meminta waktu untuk bicara pada sang gadis. sang pemuda bicara tentang isi hatinya, bahwa dia menyukai sang gadis. Sang gadis terkejut dengan semua itu, namunsenyum manis di bibir sang gadis. Dan ternyata sang gadis pun punya perasaan yang sama dengan sang pemuda. Sang pemuda heran kenapa sang gadis juga suka padanya, Sang pemuda pun bertanya tentang peria yang bersamanya waktu di Toserba. Sang gadis tersenyum dan menjelaskan dengan detail, bahwa ternyata peria yang bersamanya waktu itu adalah adik sepupunya. Senyum lebar ter patri di wajah sang pemuda, dia merasa telah menemukan kembali kasih pujaannya. dan diapun kini pulang bukan membawa kesedihan, Melainkan pulang membawa gadis pujaan hatinya. Dan kisah pun berakhir dengan bahagia, sang pemuda kini telah menemukan Cinta Pertamanya.


THE END

Surat Untuk ibu

Kisah ini tentang perjuangan seorang anak dalam hidupnya, selama hidupnya dia belum bisa memberikan sesuatu untuk keluarganya. Namun dia adalah seorang yang selalu ingin berjuang menggapai cita-citanya. dalam kesehariannya, dia selalu bermimpi ingin menjadi kebanggaan untuk orang tua dan keluarganya.

Dia adalah seorang yang tegar dalam hidupnya, namun dia punya banyak sisi buruk. Meski juga tak urung masih punya sisi buruk dalam dirinya. Namun dia sangat menyayangi keluarganya, Dan dia bertekad ingin buat keluarganya bahagia. Setelah dia lulus sekolah dia tak berniat melanjutkan kuliah, dia berharap bisa langsung kerja setelah tamat sekolah. Tapi dia tak sadar perjuangan ini baru akan dimulai. Dia selalu mengikuti tes untuk masuk kerja, banyak tes yang dia lalui.

Dalam tes pertamanya, dia berhasil ,menembus sampai tes interview. Dia pun mulai punya harapan dan angan-angan bahwa kesuksesan ada di depan mata. namun tak disangka, sudah beberapa bulan belum juga ada panggilan kerja. Dia putuskan untuk ikut tes kerja yang lain, namun ternyata kurang memuaskan. lalu seterusnya hingga sampai 3 kali tes. Hingga dia merasa bosan dan memutuskan untuk mengikuti, les dibidang komputerise. Karena dia sangat suka hal yang berhubungan dengan dunia computer.

suatu hari dia mulai meninggalkan kota asalnya, untuk mengadu nasib di kota orang. Namun dia belum juga sadar bahwa kehidupan diluar lebih sulit disbanding di kota sendiri. Namun berbekal keyakinan dia tetap semangat menjalani hidup. suatu ketika dia pergi ke sebuah rental computer diapun menawarkan dirii untuk menjadi pegawai. Dengan keahlian yang dia miliki dia pun diterima bekerja disana. Dalam hidupnya dia masih belum bisa memberikan sesuatu pada orang tuanya. Tapi dia tetap semangat dan berharap agar suatu hari nanti dia dapat memberikan kebanggaan bagi orang tuanya. Seiring waktu berlalu, dia merasa hidupnya masih juga tak berubah. Hingga suatu hari, pimpinan di tempat dia bekerja merecomendasikan dirinya ke perusahaan software terbesar dikota itu. dengan kemampuan yang dia miliki diapun diterima oleh perusahaan tersebut.

Demi mewujudkan impian nya membahagiakan orangtua, gaji pertamanya pun di berikan pada mereka. dan dia hanya mengambil untuk kebutuhan sehari-hari saja. waktu berjalan begitu cepat kini dia menjadi orang yang lumayan sukses. Namun tak sedikitpun kesombongan terpancar dari dirinya. setiap bulannya, dia selalu mengirim kabar pada orang tuanya. Dalam karier nya, dia melonjak sukses tak luput dari do’a orang tuanya. Begitu pula orang tuanya tak lupa untuk senantiasa mendo’akan anaknya yang berjuang di kota orang. sudah bertahun-tahun dia tak pulang ke kota asalnya, terbersit rasa rindu pada keluarga dan kota asalnya. Hingga dia punya rencana, akhir bulan ini dia akan pulang. Rencana besar ia susun, dari mulai mempersiapkan barang-barang. Banyak sekali rencana yang dia susun, hingga waktunya tersita untuk persiapan tersebut.

Suatu hari dia, membuat surat untuk ibunya. yang berisi bahwa akhir bulan nanti dia akan pulang ke kotanya. Rencana besar sudah dia susun, suatu hari dia pergi untuk mengirim surat yang telah dibuat untuk orang tuanya. Namun saat perjalanan pulang dari Kantor Pos, dia melihat seorang nenek tua ingin menyebrang. Saat dia kembali untuk pulang, ia terserempet oleh sepeda motor yang melaju kencang. Naasnya meski hanya terserempet, ternyata dia jatuh ke dalam gorong-gorong dan kepalanya membentur ke dinding. Akhirnya, dia tewas setelah pulang dari Kantor Pos.

Berita ini langsung terkabar ke kota asalnya, betapa terkejut hingga tak sadarkan diri. Hati ibunya, serasa tersambar petir di siang hari. Ibunya pun setengah tak sadarkan diri, tak menyangka bahwa secepat itu dia kehilangan anaknya. Kemudian, jasad anaknya pun kini pulang ke kota nya, namun tanpa nyawa di badannya. Hati sang ibu makin sakit, namun dia sadar itu semua adalah takdir dari yang maha kuasa. Kini sang ibu hanya bisa mendo’akan semoga anaknya mendapat tempat yang terbaik disisi sang pencipta.

Selang tiga hari, sang ibu mendapatkan sepucuk surat. Ternyata surat itu adalah surat yang dikirim anaknya, yang rencana akan pulang. Betapa terenuh hati sang ibu, dan diapun tak menyangka bahwa surat itu adalah Surat Untuk Ibu yang terkahir dari anaknya.

THE END