Terkadang hidup ini terasa tak adil, karena banyak sekali penderitaan yang datAng. Namun ada kalanya hidup terasa mudah, saat kebahagiaan datang kepada kita. Namun percayalah, terkadang yang kita anggap buruk itu yang terbaik untuk kita. Dan juga terkadang yang kita anggap baik itu tak tentu baik dalam hidup kita. Terkadang suatu hal bisa kita anggap mudah atau pun sulit, tergantung sudut panndang kita dalam menyikapinya. Seperti yang terjadi dalam hidup seorang Pemuda yang mencari cinta sejatinya. Meski sulit menemukan kesempuraan namun dia tetap sabar menanti kedatanga kasih yang tulus menyayanginya. Meski memang hidupnya tak lama lagi, namun dia berharap mempu bertemu dengan pujaan hatinya. Dia coba merbut kebahagiaan orang lain, karena tak juga dia temukan kebahagian sejatinya.
Dika Seorang pemuda baik yang dikecewakan seorang gadis, hingga dia berubah menjadi sosok yang lain yang arogan dan tak manusiawi. Dia tak pernah merasa bahagia melihat orang lain senang. Dia selalu mencoba merusak kebahagiaan orang lain. Namun ternyata dulu Dika adalah lelaki yang lembut baik dan punya jiwa social yang tinggi. Dan dia merupakan pemuda sempurna pujaan para gadis. Terlahir dari keluarga yang berada dika disegani setiap orang namun tak mebuatnya sombong. Hingga semua berubah saat dia mencintai seorang gadis, dika begitu menyayangi sang gadis. Dika selalu mengabulkan apa yang sang gadis inginkan. Lama kelamaan sang gadis menjadi matrealis dan hanya mengincar harta dika. Namun ternyata balasan cinta sang gadis hanyalah penghianatan dan kesedihan. Sang gadis meninggalkan Dika tanpa ucap apapun. Dia pergi dengan laki-laki lain yang baru dia kenal, Karena kini sang gadis sudah merasa bosan pada Dika. Sejak kejadian itu lah sikap Dika menjadi berubah dan arogan.
Setiap dia melihat kemesraan sepasang kekasih selalu saja dia merusaknya hingga mereka putus. Kadang dia pun coba mendekati para gadis, dan setelah itu dia mencampakan gadis-gadis itu. Namun apa daya Dika merupakan orang terpandang jadi mereka beitu segan padanya. Salah-salah bila mereka melawan mereka akan dapat masalah besar. Dan dia
Di kampus Diana berpapasan dengan dika, Diana tak menyapa dika dan dia pun pergi ke kelasnya. Mengetahui hal itu Dika berencana mengerjai Diana. Dika dating ke kelas Diana, Diana menatap diak dengan sinis begitu pula Dika. Diana pun pergi meninggalkan dika tanpa kata-kata apapun. Dika meminta temannya untuk meneror Diana. Diana pun heran kenapa lelaki itu ada disana, Dia bertanya pada orang disana..? Diana pun terkejut Dika terny orang terpandang di
Hari berikutnya tak ada yang terjadi pada Diana, namun saat dia pulang dia diganggu pereman suruhan dika. Dika dating berpura pura menyelamatkan Diana. Diana memeluk erat dika dan berkata “ tolong aku”. Dika merasa aneh ada getaran dihatinga, Dika pun melepaskan pelukannya. Dan pura-pura menghajar mereka semua. Diana pun berterimakasih namun dika tak menghiraukan. Diana merasa berhutang budi dan mengikuti dika. Diana pun merasa bosan dan berkata, “ Terimakasih, Cuma kalu tidak iklas knapa harus menolong”. Dika pun tersenyum dan mulai merasa sudah bisa menaklukan Diana. Dika tak sadar saat berbalik ada sepeda motor melintas, refleks Diana mendorong Dika hingga mereka selamat. Namun Diana pingsan melihat darah ditangannya. Dika segera membawa Diana ke RS, taklama setelah Diana di obati diapun sadar. Diana mengucapkan terima kasih dan Dikapun berkata “ sama-sama, aku juga”.
Dirumahnya dika merenungkan semua kelakuan selama ini, dia merasa sudah keterlaluan pada orang lain. Dia sudah berniat buruk pada Diana namun Diana tetap mau menolong dika. Hingga dika merasa dia hutang budi pada Diana. Saat tidur dika meminpikan Diana, dia heran kenapa memikirkan gadis itu. Dia tersenyum ternya gadis pemberani seperi Diana takut melihat darah. Entak suka atau kah hanya hutang budi Dika selalu memikirkan Diana. Beberapa hari setelah kejadian itu Diana menunggu dika, namun Dika tak kunujung dating. Padahal Diana ingin minta maaf dan berterimakasih. Ternya dika telah pindah kampus, mengetahui hal itu Diana mencoba mencari tahu kemana Dika pindah namun tak ada yang tau hal itu. Banyak orang yang sedih Dika pindah namun tak sedkit yang senang karena sang pengganggu telah pergi. Dalam harinya Diana selalu memikirkan dika, dia merasa berhutang terima kasih pada dika. Dia berharap bisa bertemu dengan dika untuk mengucapkan terimakasih padanya. Ternya dika pun merasa demikian , selalu memikirkan Diana..? Dia merasa Diana sudah menyadarkannya, bahwa tak semua orang itu selalu meyakiti. Namun dia tak mau bertemu Diana, karena dia takut menyakiti lagi hati Diana. Kini dia merasa lebih baik karena sudah mampu berubah seperti dulu. Dika berharap andai dia bertemu Diana dia ngin ucapkan terimakasih padanya. Ternya mereka saling berharap bertemu kembali.
Suatu hari dika diminta mengantar ibunya ke sebuah panti asuhan. Tak sengaja akhirnya Dika melihat Diana disana. Dika mencoba mendekatinya namun tak beranani karena merasa malu. Dika merasa Diana sangat baik, karena disana Diana mau mengurus para anak panti asuhan. Dika tertawa melihat tingkah Diana yang seperti anak-anak, saat dia mengajak anaka panti bermain. Dika pun tertawa, dan Diana melihatnya. Dianapun akhirnya bertemu dengan Dika, hingga merekapun ngobrol banyakhal. Ternya Diana dulu juga anak panti namun kini Diana ssudah diadopsi oleh keluarga yang baik. Lama bicara Diana mengucap terima kasih pada dika. Dika pun tersenyum dan berkata “ sama-sama, aku juga “. Kini mereka menjadi sahabat dan menjadikan panti asuhan itu sebagai tempat bersejarah bagi mereka.
Persahabatan merekapun semakin lama semakin dekat, bagaikan sepasang kekasih dimabuk
Seminggu berlalu dika dating kepanti, namun ternya Diana sedah beberapa hari tak datang kesana. Dika merasa tak tahan lagi dengan perasaan yang dia rasakan. Hingga dia nekat datang kerumah Diana. Diana tak mau menerima kedatangan Dika. Namun Dika tetap bertahan menunggu kedatangan Diana. Hujan deras, panas terik, dan malam yang dingi namun Diana tak juga datang.
Setelah membaca semua
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar